Kamis, 12 Juli 2012

Pamor Keris Pemilih

” Ada banyak sekali jenis dari keris yang berpamor pemilih dan berpamor yang kurang baik, hal ini dikarenakan oleh berbagai macam faktor”
Sering kita mendengar cerita dimasyarakat tentang orang yang tidak cocok pada keris pusakanya, baik keris dari warisan, pemberian orang, mas kawin atau yang mendapatkan dengan cara-cara lainnya. Ada banyak sekali jenis dari keris yang berpamor pemilih dan berpamor yang kurang baik, hal ini dikarenakan oleh berbagai macam faktor diantaranya :
1.  Saat Empu membabar / membuat pusaka konsentrasinya terganggu oleh sesuatu hal sehingga mantra yang seharusnya baik menjadi salah ucap atau tidak sesuai maka mengakibatkan keris tersebut mempunyai tuah yang kurang baik Contohnya : Pusaka Empu Gandring, sebelum keris selesai dibuat sang Empu dibunuh oleh Ken Arok dan mengucapkan kata – kata kutukan yang masuk ke keris tersebut, dan terbukti keris tersebut mempunyai tuah seperti  maksud dari kutukan empu Gandring.
2.   Pamor Adalah sebuah bentuk ilustrasi  atau gambar yang muncul dipermukaan bilah keris, nama-nama pamor sangat banyak dan beragam sesuai bentuk dan kemiripannya dengan alam, sebagai contoh ; Pamor Beras Wutah, Pamor Sasa Sakler, Pamor Blarak Ngirid, Pamor Udan Mas dan lain sebagainya. Terdapat beberapa jenis pamor yang memang  mempunyai tuah yang kurang baik antara lain :
1. Pamor Satria Wirang     : membawa kesengsaraan pemiliknya.
2. Pamor Sujen Nyawa      : pusaka ini menginginkan pemiliknya untuk segera meninggal.
3. Pamor Dengkiling          : mempunyai angsar cengkiliing / jahil pada pemiliknya.
4. Pamor Yoga Pati           : angsarnya anak pemilik pusaka sering sakit sakitan.
5. Pamor Tundung             : membuat pemiliknya sering pindah-pindah tempat / usaha.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa, semua hasil karya manusia yang gagal atau salah dalam perhitungan, pengerjaan atau perencanaan akibatnya akan dapat membahayakan manusia, jadi tidak hanya keris. Jembatan, rumah, toko, gedung juga memiliki pengaruh yang tidak baik bagi yang menempati atau memiliki jika terdapat kegagalan dalam proses pembuatannya. intinya  jika sesuatu hal itu dirancang dan dikerjakan dengan perencanaan yang  matang, hati yang baik dan iklas maka hasilnya juga akan baik. 

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda